Sumber Ungkapan, Pemimpin Kafir Yang Adil Lebih Baik Dari Pemimpin Muslim Yang Zalim
referensimuslim.com - Akhir-akhir ini beredar ungkapan yang sangat disukai suatu
‘kaum’ demi memuluskan jalan bagi seorang kafir untuk memimpin negerinya.
Mereka menyebar perkataan yang mereka klaim sebagai perkataan Ali ra, yaitu,
“Pemimpin kafir yang adil lebih utama dari pemimpin muslim yang zalim.”
Siapa muslim yang tidak mengormati
Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu?! Semua mencintai dan memuliakannya. Maka
akan tampak sekali betapa kata-kata tersebut akan memberikan pengaruh kaum
muslimin, terutama yang awam.
Tahukah anda, dibalik kata-kata itu
ada racun syiah? Jangan marah dulu….:) sini saya jelaskan.
Ungkapan itu bukan perkataan Ali bin
Abi Thalib radhiallahu anhu, tapi perkataan seorang tokoh ulama (baca: pendeta)
syiah yang bernama Ali bin Musa bin Ja’far bin Thawus, dikenal dengan sebutan
Sayyid Ibnu Thawus, Tokoh ulama Syiah asal Irak yang lahir tahun 589.
Lengkapnya silakan lihat Wikipedia.
Pintarnya mereka (baca: liciknya)
adalah ketika menyebut sumber ungkapan tersebut hanya menulis Ali ra saja,
tidak menyebut nasabnya dengan lengkap, agar para pembaca mengira bahwa itu
adalah ungkapan Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, tentu tujuannya agar mudah
diterima masyarakat.
Kapan kata-kata itu diucapkan?
Anda ingat sejarah kelam yang
menimpa dunia Islam saat keruntuhan Khilafah Bani Abbasiyah di Baghdad?
Yap, itu terjadi pada tahun 656 H =
1258 M. Saat itu pasukan Tatar yang dipimpin panglima kafir dan bengis yang
bernama Hulagu Khan, menyerbu Baghdad dan menaklukkannya.
Baghdad luluh lantak dan porak
poranda, perpustakaan-perpustakaan yang menyimpan kitab-kitab berharga mereka
musnahkan, penduduknya mereka bantai, sehingga ada yang memperkirakan satu juta
warga Baghdad terbunuh. Kelam sekali.
Nah, suatu kali, Hulagu Khan
mengumpulkan para ulama Baghdad untuk meminta fatwa mereka (hebat, orang kafir
minta fatwa), mana yang lebih utama, pemimpin kafir yang adil atau pemimpin
muslim yang zalim? Para ulama saat itu diam tak berfatwa. Sangat boleh jadi karena
kondisinya sangat dilematis, karena di hadapan mereka ada pemimpin kafir yang
kejam sedang berkuasa dan dapat berbuat apa saja, sementara mereka yakin bahwa
seorang kafir tidak boleh diangkat sebagai pemimpin. Namun akhirnya Ali bin
Thawus ini berani mengeluarkan fatwanya dengan menyatakan bahwa pemimpin kafir
yang adil lebih utama dari pemimpin muslim yang zalim.
Kisah ini tercatat dalam kitab-kitab
karangan kaum Syiah sendiri, di antaranya; Al-Adab As-Sulthaniyah, karangan
Ibnu Thaqthaqi.
Ini teks arabnya dari kitab
tersebut:
لما
فتح السلطان هولاكو بغداد في سنة ست وخمسين وستمائة أمر أن يستفتى العلماء أيهما
أفضل: السلطان الكافر العادل أم السلطان المسلم الجائر ؟ ثم جمع العلماء
بالمستنصرية لذلك ، فلما وقفوا على الفتيا أحجموا عن الجواب وكان رضيُّ الدين علي
بن طاووس حاضراً هذا المجلس وكان مقدماً محترماً ، فلما رأى إحجامهم تناول الفتيا
ووضع خطه فيها بتفضيل العادل الكافر على المسلم الجائر ، فوضع الناس خطوطهم بعده.
-الآداب السلطانية لابن الطقطقي/-
Jadi ucapan tersebut tidak bersumber
dari Al-Quran, hadits, perkataan shahabat dan para ulama salaf dari kalangan
Ahlussunah wal jamaah. Tapi dari mulut seorang syiah yang memang berkepentingan
dengan ucapan tersebut saat itu. Mengapa? Karena mereka sedikit atau banyak
termasuk yang berperan atas kejatuhan Khilafah Abbasiah, tentu disamping
faktor-faktor lain. Karena kelompok syiah terus merongrong penguasa Bani
Abbasiah.
Tercatat dalam sejarah ada perdana
menteri pada masa akhir Khilafah Bani Abbasiah yang bernama Ibnu Alqami yang
secara diam-diam berkonspirasi dengan Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad dan
meruntuhkan kekhalifahan Bani Abbasiah, dengan harapan setelah itu dia
diserahkan kekuasaan atas Baghdad. Namun setelah pasukan Hulagu Khan menguasa
Baghdad, kekuasaan itu tak diberikan kepadanya dan bahkan dia sendiri dibunuh.
Kematian tragis seorang pengkhianat.
Berbagi dengan Admin Follow @referensimuslim atau @GozaliSudirjo
0 Response to "Sumber Ungkapan, Pemimpin Kafir Yang Adil Lebih Baik Dari Pemimpin Muslim Yang Zalim"
Post a Comment
Anda bisa berkomentar disini. Komentar berisi pertanyaan atau saran mengenai konten yang disajikan di website ini. Terima kasih